Penyebab Utama Kerusakan Ekosistem di Indonesia
Pertumbuhan industri dan pertanian di Indonesia seringkali berdampak buruk pada ekosistem setempat. Diutarakan oleh Dr. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, "Penebangan hutan secara liar dan konversi hutan menjadi lahan pertanian atau perkebunan adalah penyebab utama kerusakan ekosistem di Indonesia." Penyebab lainnya adalah polusi, baik itu polusi udara, air, atau tanah. Sampah plastik jadi masalah serius, mencemari ekosistem laut dan merusak habitat hidupan laut.
Aktivitas penambangan juga menjadi penyebab lain. Penambangan ilegal yang tidak terkontrol merusak habitat dan menyebabkan erosi tanah. Selain itu, perburuan liar dan perdagangan hewan eksotis juga membawa dampak negatif pada keanekaragaman hayati. Tak hanya itu, perubahan iklim secara global juga berpengaruh pada ekosistem di Indonesia.
Dampak Kerusakan Ekosistem Terhadap Biodiversitas di Indonesia
Dampak kerusakan ekosistem bisa dilihat dari penurunan keanekaragaman hayati. Dr. Nurul Laila, ahli biologi dari Universitas Indonesia menjelaskan, "Biodiversitas kita kaya, tapi jika ekosistem rusak, spesies yang ada bisa punah." Ini tentu merugikan, sebab banyak spesies Indonesia yang unik dan belum diteliti secara mendalam.
Kerusakan ekosistem juga mempengaruhi keseimbangan alam. Misalnya, hutan yang gundul akan berdampak pada siklus air. Ini bisa memicu banjir dan kekeringan. Juga, laut yang tercemar plastik mengganggu kesehatan ikan dan membuat populasi ikan menurun.
Lebih jauh, kerusakan ekosistem bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat. Banyak komunitas di Indonesia bergantung pada ekosistem sekitar untuk mata pencaharian mereka. Maka, kerusakan ekosistem bisa memicu konflik sosial dan ekonomi.
Menurut Dr. Siti Nurbaya, solusi nyatanya adalah "Membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan ekosistem." Indonesia harus memprioritaskan perlindungan lingkungan dalam setiap kebijakan dan kegiatan ekonominya. Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga ekosistem untuk menyelamatkan biodiversitas Indonesia yang kaya.