Mengenal Pesticida dan Penggunaannya di Indonesia
Pesticida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh hama dan serangga yang merusak tanaman. Di Indonesia, penggunaannya tinggi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia adalah pengguna pestisida terbesar ke-6 di dunia. Sangat penting bagi para petani, tetapi sejatinya pestisida juga memiliki sisi gelap.
"Pesticida dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada ekosistem," ungkap Dr. Rizal Sitorus, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia. Tak hanya itu, Dr. Sitorus mencatat bahaya lainnya. "Pestisida juga sering kali tidak dipilih dengan bijak. Banyak yang sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia," lanjutnya.
Dampak Negatif Pesticida terhadap Ekosistem Alam di Indonesia
Pertama, pestisida dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Dr. Widyarani, pakar ekologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan bahwa pestisida dapat membunuh serangga yang bermanfaat. "Serangga ini bertindak sebagai penyerbuk dan predator hama alami. Jadi, penggunaan pestisida berlebihan dapat memicu penurunan populasi serangga bermanfaat dan berakibat pada penurunan produktivitas tanaman," katanya.
Kedua, pestisida juga mencemari air. Dr. Sitorus menjelaskan, "Pestisida yang digunakan di ladang dan sawah dapat mencemari air tanah dan air permukaan melalui proses pencucian dan pergerakan air hujan." Polusi air ini dapat berdampak negatif pada biota air dan kesehatan manusia.
Ketiga, pestisida berpotensi merusak tanah. "Pestisida dapat mengganggu mikroorganisme yang berperan dalam siklus nutrisi tanah," demikian penjelasan Dr. Widyarani. Tanah yang rusak bisa berdampak langsung pada produktivitas tanaman.
Akhirnya, dampak terburuk dari pestisida adalah bioakumulasi. Pestisida yang menumpuk di dalam tubuh organisme dapat berpindah melalui rantai makanan. "Ini bisa berakhir pada konsentrasi pestisida yang tinggi di dalam tubuh organisme puncak," tutur Dr. Sitorus. Hal ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup organisme tersebut.
Maka dari itu, sangat penting untuk menggunakan pestisida dengan bijak. "Petani harus diberi pengetahuan tentang pestisida yang aman dan bagaimana menggunakannya dengan benar," sarankan Dr. Widyarani. Dengan begitu, kita dapat melindungi ekosistem alam Indonesia sambil tetap menjaga produktivitas pertanian.