Dampak Negatif Perdagangan Satwa Liar Terhadap Biodiversitas

Perdagangan satwa liar menjadi penyebab serius kerusakan biodiversity di Indonesia. Puluhan ribu spesies hewan dan tumbuhan yang diculik dari habitat asli mereka setiap tahunnya, berkontribusi pada hilangnya spesies dan gangguan ekosistem. “Perdagangan ilegal satwa liar salah satu faktor utama penurunan populasi banyak spesies, bahkan bisa mengakibatkan kepunahan," ungkap Dr. Herlina Agustin, pakar ekologi dari Universitas Indonesia.

Mengacu pada data 2018 dari Wildlife Conservation Society (WCS), Indonesia adalah sumber utama perdagangan satwa liar di dunia. Bahkan, sebagian besar satwa liar yang diperdagangkan adalah spesies yang terancam punah atau berstatus kritis. Menurut Dr. Agustin, hal ini mengancam keberlanjutan ekosistem di Indonesia. “Ketika satu spesies hilang, dampaknya bisa meluas,” ujarnya.

Perdagangan satwa liar juga memicu penyebaran penyakit zoonotik, yakni penyakit yang bisa berpindah dari hewan ke manusia. Penelitian terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika menunjukkan, sebanyak 75% penyakit baru yang menjangkiti manusia dalam dua dasawarsa terakhir bersumber dari hewan. Dengan semakin maraknya perdagangan satwa liar, risiko penyebaran penyakit zoonotik pun semakin besar.

Setelah Memahami Dampaknya, Mari Kita Cegah Perdagangan Satwa Liar

Setelah memahami dampak negatifnya, tentunya kita memiliki peran penting untuk mencegah perdagangan satwa liar. Salah satu langkah yang bisa kita lakukan adalah mendukung undang-undang dan kebijakan yang lebih ketat terhadap pelaku perdagangan satwa liar. Pemerintah perlu memperkuat penegakan hukum dan memberikan sanksi berat pada pelaku.

Selain itu, kita juga bisa berkontribusi dengan menciptakan kesadaran publik tentang bahaya perdagangan satwa liar. "Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya melestarikan satwa dan ekosistem," ujar Dinda Tampubolon, aktivis lingkungan dari Bali.

Mengurangi permintaan juga menjadi strategi efektif dalam pencegahan perdagangan satwa liar. Ini bisa dilakukan dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya konsumsi produk yang berasal dari satwa liar. Selain itu, menghindari pembelian hewan peliharaan yang berasal dari satwa liar juga penting.

Perdagangan satwa liar tidak hanya merusak kehidupan satwa, tetapi juga mempengaruhi kehidupan manusia dan keberlanjutan ekosistem kita. Oleh karena itu, setiap upaya yang kita lakukan untuk mencegah perdagangan satwa liar sangat berarti. Mari kita bersama-sama berkontribusi dalam menjaga kelestarian satwa dan keberlanjutan hidup di bumi ini.