Penyebab Kerusakan Lingkungan oleh Manusia

Penyebab utama kerusakan lingkungan adalah aktivitas manusia itu sendiri. Menurut Dr. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, "Penebangan hutan dan konversi lahan menjadi perkebunan skala besar menjadi penyumbang kerusakan lingkungan terbesar di Indonesia." Pemikiran konsumtif dan kurangnya kesadaran akan arti penting keberlanjutan juga memberikan andil besar. Sementara itu, industrialisasi yang masif dan pertumbuhan penduduk yang pesat juga menjadi faktor penyebab kerusakan lingkungan.

Selain itu, ada pula fenomena pembakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terutama Kalimantan dan Sumatra. Prof. Dr. Ir. Herry Purnomo, peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Alam (P3SDA), menuturkan, "Pembakaran hutan dan lahan salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan, terutama dalam hal emisi gas rumah kaca."

Dampak Kerusakan Lingkungan akibat Ulah Manusia

Kerusakan lingkungan memiliki dampak yang merugikan, bahkan bisa mengancam kehidupan. Menurut Prof. Dr. Nirarta Samadhi, Direktur World Resource Institute (WRI) Indonesia, "Pertama, kerusakan lingkungan berdampak pada berkurangnya kualitas udara, yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti asma dan penyakit pernafasan lainnya." Kedua, kerusakan habitat alam dapat menyebabkan punahnya berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang berdampak pada berkurangnya keanekaragaman hayati.

Dampak lainnya adalah perubahan iklim global. Pemanasan global dan perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca yang merupakan konsekuensi langsung dari kerusakan lingkungan. Perubahan iklim ini dapat menyebabkan berbagai bencana alam, seperti banjir dan kekeringan.

Terakhir, kerusakan lingkungan juga berpengaruh terhadap aspek sosial ekonomi. Misalnya, kerusakan hutan dan lahan gambut dapat merugikan masyarakat sekitar karena mengurangi sumberdaya alam yang menjadi sumber penghidupan mereka. "Kerusakan lingkungan dapat berimbas pada penurunan produktivitas sektor pertanian dan perikanan, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan kesejahteraan masyarakat," tutur Dr. Syahrul Kurniawan, ahli ekonomi lingkungan dari Universitas Padjadjaran.

Sebagai penutup, mari kita sadari bahwa perlindungan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui pemahaman dan tindakan nyata, mari kita hindari kerusakan lingkungan demi keberlanjutan hidup di planet ini.