Dampak Positif Pembangunan Infrastruktur terhadap Ekosistem di Indonesia

Pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat memberikan banyak manfaat bagi ekosistem. Satu di antaranya adalah perbaikan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah. Menurut Dr. Reza Karyana, ahli lingkungan hidup dari Universitas Indonesia, "Pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau." Tentu saja, ini berarti peningkatan kualitas hidup bagi penduduk lokal.

Selain itu, pembangunan infrastruktur dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Sebagai contoh, pembangunan jalan tol dapat mengurangi polusi udara dari transportasi darat. "Jalan tol, dengan menggunakan sistem pembayaran terintegrasi, dapat mengurangi kemacetan dan emisi gas rumah kaca," ungkap Dr. Reza.

Begitu juga, pembangunan infrastruktur dapat mendukung keberlanjutan ekonomi lokal. Infrastruktur seperti pelabuhan dan bandar udara dapat memfasilitasi perdagangan dan turisme, yang dapat meningkatkan pendapatan bagi komunitas lokal dan mendukung pelestarian alam sekitarnya.

Namun, Perhatikan Dampak Negatif Pembangunan Infrastruktur terhadap Ekosistem di Indonesia

Namun, di balik manfaatnya, pembangunan infrastruktur juga memiliki dampak negatif bagi ekosistem. Pembangunan infrastruktur seringkali menyebabkan kerusakan habitat alam, seperti deforestasi dan penggalian tanah. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, pada tahun 2020 saja, pembangunan infrastruktur di Indonesia telah merusak lebih dari 20.000 hektar hutan.

Selain itu, pembangunan infrastruktur dapat menyebabkan penurunan kualitas air, baik di sungai maupun di laut. Pembangunan pelabuhan dan bandar udara seringkali melibatkan pembuangan limbah ke dalam air, yang dapat merusak ekosistem air dan mengganggu kehidupan biota air.

Perlu juga diingat bahwa pembangunan infrastruktur seringkali menyebabkan pemindahan paksa penduduk lokal. Ini bisa mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, dan juga merusak keterkaitan mereka dengan lingkungan alam.

Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan dampaknya bagi ekosistem dan masyarakat. Seperti yang ditegaskan oleh Dr. Reza, "Pembangunan infrastruktur harus berlangsung dalam kerangka pembangunan berkelanjutan, yang memadukan kebutuhan pembangunan dan pelestarian ekosistem." Selain itu, peran serta masyarakat dalam proses ini juga sangat penting untuk mencapai tujuan ini.