Perkembangan ekonomi global telah diiringi dengan peningkatan cepat hilangnya hutan. Hal ini tidak hanya memengaruhi habitat alami berbagai spesies tetapi juga berdampak pada keseimbangan ekologi secara keseluruhan. Peningkatan hilangnya hutan tersebut disebabkan oleh alih fungsi lahan, penebangan hutan alam untuk budidaya, dan perluasan lahan pertanian. Akibatnya, lahan yang awalnya merupakan kawasan hutan telah diubah untuk keperluan lain seperti pertanian, penebangan, pertambangan, dan perumahan. Kegiatan-kegiatan ini telah berdampak buruk pada keseimbangan ekologi karena mengakibatkan kerusakan keanekaragaman hayati, penurunan pasokan kayu, erosi tanah, dan pencemaran air.
Karena jumlah wilayah perkotaan terus bertambah dan permintaan akan infrastruktur meningkat, penting bagi kita untuk memahami dampaknya terhadap ekosistem alami kita. Sebagai warga Desa Cipetir, kita memiliki peran penting untuk menjaga ekosistem alami kita. Baik itu melindungi tanah, udara, atau keanekaragaman hayati kita, kita semua dapat membuat perbedaan untuk melindungi lingkungan alam kita. Dengan membuat pilihan yang bijak tentang di mana kita membangun kota, menanam tanah, dan menjalankan bisnis, kita dapat meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan keseimbangan ekosistem alami. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan terlibat! Mengambil tindakan sekarang dapat mencegah dampak negatif urbanisasi agar tidak memengaruhi ekosistem kita. Dengan melakukannya, kita dapat memastikan kemakmuran generasi mendatang.