Dampak Polusi Cahaya terhadap Satwa di Indonesia
Polusi cahaya seringkali diabaikan, namun sejatinya memiliki dampak signifikan terhadap satwa liar di Indonesia. Dr. Hadi Susanto dari Universitas Indonesia menjelaskan, "Satwa liar sangat sensitive terhadap perubahan intensitas cahaya berlebihan. Ini bisa ganggu siklus tidur dan aktivitas mereka, sehingga mempengaruhi pola makan dan reproduksi."
Misalnya, penyu laut yang baru menetas biasanya mencari jalan ke laut dengan mengikuti cahaya bulan yang terpantul di permukaan air. Namun, cahaya buatan dari perkotaan dapat membingungkan mereka, sehingga banyak yang tersesat dan tidak berhasil mencapai laut.
Tak hanya itu, kelelawar yang merupakan pemakan serangga, juga terpengaruh polusi cahaya. Mereka menjadi lebih sulit mencari makan karena serangga-serangga yang biasanya menjadi makanan mereka lebih tertarik pada cahaya buatan. Ini bisa berakibat pada penurunan populasi kelelawar dan gangguan pada ekosistem yang lebih luas.
Selanjutnya, Pengaruh Polusi Cahaya terhadap Lingkungan Indonesia
Polusi cahaya juga berdampak signifikan pada lingkungan hidup di Indonesia. Yaitu, melalui gangguan pada ekosistem malam yang mempengaruhi proses-proses alami. Misalnya, peneliti Andi Suhendi dari Universitas Padjajaran menuturkan, "Polusi cahaya bisa mengganggu proses fotosintesis tumbuhan malam hari dan mengubah pola aktivitas serangga penyerbuk, yang berdampak pada produktivitas dan keseimbangan ekosistem."
Selain itu, polusi cahaya juga berpengaruh terhadap kegelapan malam yang esensial bagi banyak jenis tumbuhan dan hewan untuk berkembang biak, beristirahat, dan mencari makan. Sehingga, gangguan pada siklus cahaya alami ini bisa memicu penurunan keanekaragaman hayati.
Polusi cahaya juga berkontribusi terhadap pemanasan global. Energi listrik yang dihasilkan untuk cahaya buatan ini merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca. Oleh karenanya, upaya pengurangan polusi cahaya sejatinya juga langkah penting dalam menanggulangi perubahan iklim.
Dalam konteks ini, penting bagi kita semua untuk lebih memahami dan sadar akan dampak polusi cahaya. Sehingga, kita dapat berkontribusi dalam upaya pengurangan polusi cahaya untuk keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.